KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melemah pada Selasa (13/4). Kurs rupiah spot melemah tipis 0,07% menjadi Rp 14.605 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan dengan kemarin yang berada di level Rp 15.595 per dolar AS. Kurs tengah BI juga melemah 0,12% menjadi Rp 14.648 per dolar AS dari Rp 14.631 per dolar AS. Rupiah mencapai level paling lemah sejak November 2020. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai bahwa pelemahan yang terjadi pada rupiah dan menguatnya dolar salah satunya karena proyeksi pertumbuhan ekonomi. International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan Indonesia dari 4,8% menjadi 4,3%. Selain itu, menurutnya ada kekhawatiran dari penyebab utang dan bunga yang harus dibayarkan oleh pemerintah terhadap pinjaman luar negeri. Hal ini memberikan kekhawatiran pasar terhadap ketidakmampuan pemerintah membayar utang.
Inflasi dan paket infrastruktur AS masih akan mengangkat kurs dolar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melemah pada Selasa (13/4). Kurs rupiah spot melemah tipis 0,07% menjadi Rp 14.605 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan dengan kemarin yang berada di level Rp 15.595 per dolar AS. Kurs tengah BI juga melemah 0,12% menjadi Rp 14.648 per dolar AS dari Rp 14.631 per dolar AS. Rupiah mencapai level paling lemah sejak November 2020. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai bahwa pelemahan yang terjadi pada rupiah dan menguatnya dolar salah satunya karena proyeksi pertumbuhan ekonomi. International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan Indonesia dari 4,8% menjadi 4,3%. Selain itu, menurutnya ada kekhawatiran dari penyebab utang dan bunga yang harus dibayarkan oleh pemerintah terhadap pinjaman luar negeri. Hal ini memberikan kekhawatiran pasar terhadap ketidakmampuan pemerintah membayar utang.