JAKARTA. Bank Indonesia memproyeksi inflasi tahun 2012 dengan mempertimbangkan kenaikan harga yang strategis di kuartal I 2011. Proyeksi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah salah satu yang akan ikut naik. Dengan inflasi yang semakin rendah, tahu depan pemerintah memiliki ruang yang cukup luas untuk menyesuaikan harga yang diatur oleh pemerintah, termasuk harga BBM bersubsidi. Hanya saja, ketika ditanya mengenai ini, Menteri Keuangan Agus Martowardojo masih enggan berkomentar lebih jauh.Agus hanya bilang pemerintah akan terus mencermati koreksi yang terjadi pada harga komoditas dunia, khususnya minyak mentah. "Kalau ada koreksi harga menurun, tentu akan bisa membuat upaya pengendalian inflasi lebih mudah di tahun 2012," terang Agus, Jum\'at (9/9). Di RAPBN 2012, pemerintah menargetkan inflasi sebesar 5,3%, turun dari target inflasi di APBN-P 2011 yang sebesar 5,65%. BI menilai target pemerintah tersebut masih realistis dan secara umum inflasi masih terkendali. "Meskipun tahun depan pemerintah menyesuaikan harga yang strategis di kuartal I 2012 sehingga itu dapat meningkatkan inflasi," kata Gubernur BI Darmin Nasution, Kamis (8/9).
Inflasi di 2012 terkendali, kenaikan BBM belum dibahas
JAKARTA. Bank Indonesia memproyeksi inflasi tahun 2012 dengan mempertimbangkan kenaikan harga yang strategis di kuartal I 2011. Proyeksi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah salah satu yang akan ikut naik. Dengan inflasi yang semakin rendah, tahu depan pemerintah memiliki ruang yang cukup luas untuk menyesuaikan harga yang diatur oleh pemerintah, termasuk harga BBM bersubsidi. Hanya saja, ketika ditanya mengenai ini, Menteri Keuangan Agus Martowardojo masih enggan berkomentar lebih jauh.Agus hanya bilang pemerintah akan terus mencermati koreksi yang terjadi pada harga komoditas dunia, khususnya minyak mentah. "Kalau ada koreksi harga menurun, tentu akan bisa membuat upaya pengendalian inflasi lebih mudah di tahun 2012," terang Agus, Jum\'at (9/9). Di RAPBN 2012, pemerintah menargetkan inflasi sebesar 5,3%, turun dari target inflasi di APBN-P 2011 yang sebesar 5,65%. BI menilai target pemerintah tersebut masih realistis dan secara umum inflasi masih terkendali. "Meskipun tahun depan pemerintah menyesuaikan harga yang strategis di kuartal I 2012 sehingga itu dapat meningkatkan inflasi," kata Gubernur BI Darmin Nasution, Kamis (8/9).