JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, salah satu kunci bagi Indonesia dalam menghadapi kondisi tingginya suku bunga AS di tahun depan adalah inflasi nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, inflasi nasional tahun depan perlu dijaga agar tidak melebihi angka 4%. Menurut Mirza, pihaknya terus mewaspadai kebijakan yang diambil Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih. Tak hanya itu, BI juga terus mewaspadai respon dari Bank Sentral AS terhadap kebijakan Trump. Menurutnya, proyeksi kenaikan suku bunga AS sebanyak dua kali di tahun depan sudah diperhitungkan BI. Namun, jika The Fed merespon kebijakan Trump dengan menaikkan suku bunga AS lebih dari dua kali maka hal tersebut masih perlu dipelajari lagi.
Inflasi di bawah 4%, kunci menjaga bunga rendah
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, salah satu kunci bagi Indonesia dalam menghadapi kondisi tingginya suku bunga AS di tahun depan adalah inflasi nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, inflasi nasional tahun depan perlu dijaga agar tidak melebihi angka 4%. Menurut Mirza, pihaknya terus mewaspadai kebijakan yang diambil Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih. Tak hanya itu, BI juga terus mewaspadai respon dari Bank Sentral AS terhadap kebijakan Trump. Menurutnya, proyeksi kenaikan suku bunga AS sebanyak dua kali di tahun depan sudah diperhitungkan BI. Namun, jika The Fed merespon kebijakan Trump dengan menaikkan suku bunga AS lebih dari dua kali maka hal tersebut masih perlu dipelajari lagi.