JAKARTA. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diiringi kenaikan harga bahan pokok bulan Ramadan, diperkirakan akan mendongkrak inflasi di bulan Juli 2013. Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di minggu ke tiga Juli ini bisa mencapai 2,7%, dan untuk inflasi tahunan atau year on year (yoy) mencapai 8%. Padahal di bulan Juni, inflasi hanya 1,03%. Sejalan dengan pendapat BI tersebut, Bank Danamon memperkirakan inflasi di bulan Juli ini mencapai 2,85 %. Dengan begitu, inflasi tahunannya bisa menyentuh 8,15%. Dalam keterangan tertulisnya, Danamon menilai, di bulan Juli ini telah terjadi dampak lanjutan atau second round effect dari kenaikan BBM bersubsidi yang dilakukan Pemerintah pada akhir Juni lalu. Bank Danamon juga menjelaskan, inflasi inti di bulan Juli akan mengalami kenaikan dibanding bulan lalu menjadi 1,1%. Di bulan Juni inflasi tercatat hanya 0,32%. Sementara inflasi inti tahunan diperkirakan akan mencapai 4,56%, di bulan Juni lalu inflasi inti tahunannya hanya 3,98%. Ekonom dari Standard Chartered, David SUmual menilai, BI sebetulnya sudah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk meredam dampak kenaikan harga lanjutan pasca dinaikkannya harga BBM bersubsidi, dengan cara menaikkan tingkat suku bunga acuannya atau BI rate ke level 6,5%.
Inflasi di bulan Juli 2013 diprediksi 8%
JAKARTA. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diiringi kenaikan harga bahan pokok bulan Ramadan, diperkirakan akan mendongkrak inflasi di bulan Juli 2013. Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di minggu ke tiga Juli ini bisa mencapai 2,7%, dan untuk inflasi tahunan atau year on year (yoy) mencapai 8%. Padahal di bulan Juni, inflasi hanya 1,03%. Sejalan dengan pendapat BI tersebut, Bank Danamon memperkirakan inflasi di bulan Juli ini mencapai 2,85 %. Dengan begitu, inflasi tahunannya bisa menyentuh 8,15%. Dalam keterangan tertulisnya, Danamon menilai, di bulan Juli ini telah terjadi dampak lanjutan atau second round effect dari kenaikan BBM bersubsidi yang dilakukan Pemerintah pada akhir Juni lalu. Bank Danamon juga menjelaskan, inflasi inti di bulan Juli akan mengalami kenaikan dibanding bulan lalu menjadi 1,1%. Di bulan Juni inflasi tercatat hanya 0,32%. Sementara inflasi inti tahunan diperkirakan akan mencapai 4,56%, di bulan Juni lalu inflasi inti tahunannya hanya 3,98%. Ekonom dari Standard Chartered, David SUmual menilai, BI sebetulnya sudah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk meredam dampak kenaikan harga lanjutan pasca dinaikkannya harga BBM bersubsidi, dengan cara menaikkan tingkat suku bunga acuannya atau BI rate ke level 6,5%.