Inflasi Indonesia Terbaik di Dunia, Gubernur BI Beberkan Ramuannya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengklaim inflasi Indonesia merupakan yang terendah di dunia. 

Memang bila menilik capaian inflasi pada Juli 2023, Indonesia berhasil mencatat inflasi sebesar 3,08% secara tahunan atau year on year (yoy). Inflasi tersebut makin mendekati titik tengah sasaran BI yang sebesar 3% yoy. 

Ini pun lebih rendah dibandingkan sejumlah negara G20 lain, seperti India yang mencapai 7,44% yoy, Inggris mencapai 6,8% yoy, Italia 5,9% yoy, dan Uni Eropa 5,3% yoy. 


Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Jokowi Minta Jajarannya Lakukan Ini

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, keberhasilan Indonesia ini disebabkan oleh banyaknya ramuan kebijakan yang digunakan untuk menekan inflasi. 

"Kalau negara lain, obat inflasi cuma satu, yaitu suku bunga bank sentral yang naik terus. Kalau di Indonesia, sinergi yang sangat kuat," tegas Perry dalam konferensi pers Rakornas Pengendalian Inflasi, Kamis (31/8). 

Perry menjelaskan, dari sisi BI memang bank sentral telah menaikkan suku bunga untuk menjangkar ekspektasi inflasi. Saat ini, suku bunga Indonesia bergerak di kisaran 5,75%. 

Selain dengan kebijakan suku bunga, BI terus melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dan mengerahkan kebijakan moneter untuk upaya stabilisasi. 

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Kamis (31/8) Hari Ini

Dari sisi pemerintah memberikan anggaran sekitar Rp 126,68 triliiun untuk pengendalian inflasi. 

Belum lagi sinergi pemerintah dan BI lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk meredakan inflasi pangan. 

"Inilah ciri khas Indonesia, mengapa bisa yang terbaik di dunia. Karena erat kebijakan moneter, fiskal, juga bauran kebijakan keduanya," tandas Perry. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli