JAKARTA. Data inflasi Inggris yang stagnan menekan pergerakan poundsterling terhadap the green back. Sementara pasar masih menanti beberapa data ekonomi AS yang rilis Selasa (14/4) malam. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/4) pukul 17.47 WIB pasangan GBP/USD merosot 0,22% ke level 1,4644 dibanding hari sebelumnya. Menurut Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka merosotnya pasangan GBP/USD dipicu oleh faktor data ekonomi Inggris yang buruk. Data ekonomi terutama data inflasi Inggris yang rilis Selasa (14/4) menunjukkan stagnansi.
Inflasi Inggris stagnan, GBP keok terhadap USD
JAKARTA. Data inflasi Inggris yang stagnan menekan pergerakan poundsterling terhadap the green back. Sementara pasar masih menanti beberapa data ekonomi AS yang rilis Selasa (14/4) malam. Mengutip Bloomberg, Selasa (14/4) pukul 17.47 WIB pasangan GBP/USD merosot 0,22% ke level 1,4644 dibanding hari sebelumnya. Menurut Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka merosotnya pasangan GBP/USD dipicu oleh faktor data ekonomi Inggris yang buruk. Data ekonomi terutama data inflasi Inggris yang rilis Selasa (14/4) menunjukkan stagnansi.