KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga konsumen inti Jepang pada bulan Juni 2021 naik 0,2% dibanding tahun sebelumnya. Ini menandai laju tahunan tercepat dalam lebih dari setahun, dan menjadi tanda dampak inflasi komoditas global meluas secara bertahap. Namun, kenaikan inflasi inti tersebut, sebagian besar didorong oleh lonjakan harga energi yang lebih tinggi, jauh lebih kecil daripada ekonomi utama lainnya karena konsumsi yang lemah. Hal ini memperkuat ekspektasi Bank of Japan (BOJ) akan dipaksa untuk mempertahankan stimulus besar-besaran untuk saat ini. Kenaikan indeks harga konsumen inti (CPI), yang mencakup produk minyak tetapi tidak termasuk harga makanan segar yang bergejolak, sesuai dengan perkiraan pasar dengan median untuk kenaikan 0,2% dan mengikuti kenaikan 0,1% pada bulan Mei.
Inflasi inti Jepang capai level tertinggi dalam 15 bulan, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga konsumen inti Jepang pada bulan Juni 2021 naik 0,2% dibanding tahun sebelumnya. Ini menandai laju tahunan tercepat dalam lebih dari setahun, dan menjadi tanda dampak inflasi komoditas global meluas secara bertahap. Namun, kenaikan inflasi inti tersebut, sebagian besar didorong oleh lonjakan harga energi yang lebih tinggi, jauh lebih kecil daripada ekonomi utama lainnya karena konsumsi yang lemah. Hal ini memperkuat ekspektasi Bank of Japan (BOJ) akan dipaksa untuk mempertahankan stimulus besar-besaran untuk saat ini. Kenaikan indeks harga konsumen inti (CPI), yang mencakup produk minyak tetapi tidak termasuk harga makanan segar yang bergejolak, sesuai dengan perkiraan pasar dengan median untuk kenaikan 0,2% dan mengikuti kenaikan 0,1% pada bulan Mei.