KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi inti Jepang meningkat pada bulan Maret karena kenaikan biaya pangan terus menerus. Kondisi ini mempersulit tugas bank sentral untuk menimbang tekanan harga yang meningkat terhadap risiko terhadap ekonomi dari tarif AS yang lebih tinggi. Mengutip Reuters, Jumat (18/4), data inflasi ini dirilis menjelang pertemuan kebijakan Bank Jepang pada tanggal 30 April-1 Mei, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap pada 0,5% dan memangkas estimasi pertumbuhannya karena tarif tinggi Presiden AS Donald Trump mengaburkan prospek ekonomi. Data pemerintah menunjukkan, indeks harga konsumen inti (CPI), yang mencakup produk minyak tetapi tidak termasuk harga makanan segar, naik 3,2% pada bulan Maret dari tahun sebelumnya. Angka ini sesuai dengan perkiraan pasar rata-rata dan meningkat dari kenaikan 3% pada bulan Februari.
Inflasi Inti Jepang Naik, Mempersulit Jalur Suku Bunga Bank of Japan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi inti Jepang meningkat pada bulan Maret karena kenaikan biaya pangan terus menerus. Kondisi ini mempersulit tugas bank sentral untuk menimbang tekanan harga yang meningkat terhadap risiko terhadap ekonomi dari tarif AS yang lebih tinggi. Mengutip Reuters, Jumat (18/4), data inflasi ini dirilis menjelang pertemuan kebijakan Bank Jepang pada tanggal 30 April-1 Mei, yang diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap pada 0,5% dan memangkas estimasi pertumbuhannya karena tarif tinggi Presiden AS Donald Trump mengaburkan prospek ekonomi. Data pemerintah menunjukkan, indeks harga konsumen inti (CPI), yang mencakup produk minyak tetapi tidak termasuk harga makanan segar, naik 3,2% pada bulan Maret dari tahun sebelumnya. Angka ini sesuai dengan perkiraan pasar rata-rata dan meningkat dari kenaikan 3% pada bulan Februari.