Inflasi Inti Jepang Terus Mendekati Target 2%, BOJ Siap Menaikkan Suku Bunga



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda mengatakan bahwa inflasi inti negara tersebut meningkat secara bertahap dan terus mendekati target yang ditetapkan oleh bank sentral sebesar 2%. Hal ini menegaskan kembali kesiapan bank sentral untuk terus menaikkan suku bunga.

Ueda dalam pidato di hadapan lobi bisnis Jepang Keidanren mengungkapkan, kecuali terjadi guncangan negatif besar terhadap perekonomian, kondisi pasar tenaga kerja akan tetap ketat dan memberikan tekanan ke atas pada upah karena perubahan struktural di pasar—seperti penurunan populasi usia kerja—tidak dapat diubah.

Ia menambahkan, perusahaan-perusahaan meneruskan kenaikan biaya tenaga kerja dan bahan baku tidak hanya untuk makanan tetapi juga barang dan jasa lainnya, sebuah tanda bahwa Jepang sedang menyaksikan mekanisme yang terjadi di mana upah dan inflasi naik bersamaan.


Baca Juga: Jepang Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Membaik pada 2026, Didukung Stimulus Fiskal

"Di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang semakin ketat, perilaku penetapan upah dan harga perusahaan telah berubah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pencapaian target inflasi 2% kami, yang disertai dengan kenaikan upah, terus mendekati kenyataan," kata Ueda seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/12/2025).

"Mengingat suku bunga riil sangat rendah, BOJ akan terus menaikkan suku bunga sesuai dengan perbaikan ekonomi dan harga, jika skenario dasarnya terwujud," katanya.

Ueda menambahkan, menyesuaikan tingkat dukungan moneter akan memungkinkan BOJ untuk memenuhi target inflasi 2% dengan lancar dan mencapai pertumbuhan jangka panjang.

Selanjutnya: Premi Bancassurance BTN Melonjak 90% per November 2025, Polis Melesat 300%

Menarik Dibaca: 8 Daftar HP Samsung Terbaik, Ada Fast Charging Nirkabel 45W dan PowerShare