Inflasi jinak, bunga acuan BI diperkirakan tetap 5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Desember 2019. Sejumlah ekonom memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 5%.

Menurut ekonom BCA David Sumual, BI akan mempertahankan suku bunga sebesar 5% didasari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang juga menahan suku bunga acuan. Lagi pula, laju inflasi pun terkendali dan sesuai dengan target BI.

Baca Juga: Jelang pengumuman bunga BI, IHSG diprediksi menguat lagi, Kamis (19/12)

"Saya pikir moneter sudah cukup optimal. Tinggal menunggu dari sisi fiskalnya sehingga nanti pengaruhnya untuk ke pertumbuhan ekonomi bisa lebih besar," kata David saat dihubungi Kontan.co.id.

David menyarankan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan countercyclical sehingga bisa mengimbangi kebijakan dari sisi moneter yang dikeluarkan oleh BI.

Senada , Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebutkan, untuk saat ini belum ada alasan bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan. Bila BI menurunkan suku bunga saaat ini, bukan momen yang tepat.

"Akan lebih baik bila memberikan waktu bagi perbankan untuk merespons bauran kebijakan yang telah dilakukan BI sebelumnya," kata Piter kepada Kontan.co.id, Rabu (18/12).

Baca Juga: Ekonom BNI menilai BI masih akan menahan suku bunga acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat