KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan sudah hampir menembus 5% year on year (yoy), atau berada pada level 4,94% yoy. Adapun lonjakan inflasi tersebut dipicu utamanya oleh kenaikan harga pangan dalam negeri yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Kepala BPS Margo Yuwono mewanti-wanti, peningkatan harga pangan yang signifikan ini dikhawatirkan mempengaruhi jumlah masyarakat miskin ke depan. Dengan harga pangan yang tinggi, bukan tak mungkin jumlah masyarakat yang jatuh ke jurang kemiskinan bakal bertambah. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengatakan, semakin tinggi tingkat inflasi maka akan semakin banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan alias penduduk miskin akan meningkat.
Inflasi Juli 2022 Melesat 4,94%, Ekonom Sebut Lampu Kuning Bagi Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan sudah hampir menembus 5% year on year (yoy), atau berada pada level 4,94% yoy. Adapun lonjakan inflasi tersebut dipicu utamanya oleh kenaikan harga pangan dalam negeri yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Kepala BPS Margo Yuwono mewanti-wanti, peningkatan harga pangan yang signifikan ini dikhawatirkan mempengaruhi jumlah masyarakat miskin ke depan. Dengan harga pangan yang tinggi, bukan tak mungkin jumlah masyarakat yang jatuh ke jurang kemiskinan bakal bertambah. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengatakan, semakin tinggi tingkat inflasi maka akan semakin banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan alias penduduk miskin akan meningkat.