JAKARTA. Seperti pola yang terjadi biasanya, inflasi di bulan puasa diramalkan naik. Namun para ekonom melihat tekanan inflasi masih normal, malah sedikit berkurang dari bulan Juli biasanya. Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan memperkirakan, inflasi pada Juli ini mencapai 0,73%, atau meningkat 0,11% dibandingkan inflasi Juni yang baru 0,62%. tekanan terbesar inflasi berasal dari peningkatan harga pangan, terutama; ayam, telur, ikan, bawang putih, dan gula akibat kenaikan permintaan di bulan puasa. Selain itu, tambahnya, inflasi juga terdorong belanja liburan sekolah dan kenaikan biaya pendidikan di tahun ajaran baru. "Saat bulan puasa mulai, kami melihat tren peningkatan inflasi permintaan, ini khususnya terjadi pada makanan dan pakaian sehingga meningkatkan tekanan terhadap inflasi bulan ini," jelas Anton.
Inflasi Juli diprediksi naik, tapi masih wajar
JAKARTA. Seperti pola yang terjadi biasanya, inflasi di bulan puasa diramalkan naik. Namun para ekonom melihat tekanan inflasi masih normal, malah sedikit berkurang dari bulan Juli biasanya. Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan memperkirakan, inflasi pada Juli ini mencapai 0,73%, atau meningkat 0,11% dibandingkan inflasi Juni yang baru 0,62%. tekanan terbesar inflasi berasal dari peningkatan harga pangan, terutama; ayam, telur, ikan, bawang putih, dan gula akibat kenaikan permintaan di bulan puasa. Selain itu, tambahnya, inflasi juga terdorong belanja liburan sekolah dan kenaikan biaya pendidikan di tahun ajaran baru. "Saat bulan puasa mulai, kami melihat tren peningkatan inflasi permintaan, ini khususnya terjadi pada makanan dan pakaian sehingga meningkatkan tekanan terhadap inflasi bulan ini," jelas Anton.