JAKARTA. Selama bulan puasa dan musim Lebaran diperkirakan inflasi akan lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) memprediksi, inflasi Juni 2015 akan berada pada level 0,66%. Pemerintah harus bergerak cepat mengendalikan harga pangan agar inflasi bulan ini dan Juli tak bertambah tinggi lagi. Gubenur BI Agus Martowardojo mengatakan, pantauan minggu ketiga BI tercatat, inflasi pada posisi 0,5%, naik dari minggu kedua 0,44%. Untuk Juni, secara keseluruhan akan terjadi inflasi 0,66%, lebih tinggi dari periode sama tahun lalu sebesar 0,43%. Juga lebih tinggi dari inflasi Mei lalu sebesar 0,5%. Kenaikan inflasi ini terjadi karena tekanan pada bahan makanan alias volatile food seperti daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah dan beras. Kondisi ini lazim terjadi menjelang Lebaran. "Memang komponennya tidak besar, tapi kalau kenaikannya tinggi tentu berkontribusi ke inflasi," ujar Agus, akhir pekan lalu.
Inflasi Juni akan melonjak, Juli makin tinggi
JAKARTA. Selama bulan puasa dan musim Lebaran diperkirakan inflasi akan lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) memprediksi, inflasi Juni 2015 akan berada pada level 0,66%. Pemerintah harus bergerak cepat mengendalikan harga pangan agar inflasi bulan ini dan Juli tak bertambah tinggi lagi. Gubenur BI Agus Martowardojo mengatakan, pantauan minggu ketiga BI tercatat, inflasi pada posisi 0,5%, naik dari minggu kedua 0,44%. Untuk Juni, secara keseluruhan akan terjadi inflasi 0,66%, lebih tinggi dari periode sama tahun lalu sebesar 0,43%. Juga lebih tinggi dari inflasi Mei lalu sebesar 0,5%. Kenaikan inflasi ini terjadi karena tekanan pada bahan makanan alias volatile food seperti daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah dan beras. Kondisi ini lazim terjadi menjelang Lebaran. "Memang komponennya tidak besar, tapi kalau kenaikannya tinggi tentu berkontribusi ke inflasi," ujar Agus, akhir pekan lalu.