JAKARTA. Sesuai dengan periode setiap tahunnya, periode menjelang Lebaran selalu diikuti dengan tekanan inflasi. Kepala Ekonom BII Juniman mengatakan inflasi Juni diperkirakan berada pada level 0,69%. Bila dilihat secara tahunan (year on year) inflasi sebesar 7,42% atau naik dari posisi Mei yang sebesar 7,15%. Menurut Juniman, inflasi yang naik pada bulan Juni ini sebagai akibat musim kemarau panjang dan kenaikan permintaan menjelang Lebaran. Permintaan tinggi namun tidak diikuti dengan pasokan yang cukup. Semua harga bahan pokok seperti cabai, minyak goreng, terigu dan gula mengalami kenaikan. Yang tidak mengalami kenaikan dan malah mengalami penurunan harga hanya bawang merah.
Inflasi Juni bakal tembus 0,6%
JAKARTA. Sesuai dengan periode setiap tahunnya, periode menjelang Lebaran selalu diikuti dengan tekanan inflasi. Kepala Ekonom BII Juniman mengatakan inflasi Juni diperkirakan berada pada level 0,69%. Bila dilihat secara tahunan (year on year) inflasi sebesar 7,42% atau naik dari posisi Mei yang sebesar 7,15%. Menurut Juniman, inflasi yang naik pada bulan Juni ini sebagai akibat musim kemarau panjang dan kenaikan permintaan menjelang Lebaran. Permintaan tinggi namun tidak diikuti dengan pasokan yang cukup. Semua harga bahan pokok seperti cabai, minyak goreng, terigu dan gula mengalami kenaikan. Yang tidak mengalami kenaikan dan malah mengalami penurunan harga hanya bawang merah.