JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan kembali mencatatkan inflasi di bulan ini lantaran bertepatan dengan musim puasa dan Lebaran tahun ini. Meski demikian, laju inflasi awal bulan ini masih tercatat rendah. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, berdasarkan hasil survei mingguan pada pekan pertama bulan ini, inflasi tercatat 4,17% year on year (YoY). Angka inflasi itu bahkan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,33% YoY. Adapun inflasi bulanan Mei, tercatat 0,39%. Ia memperkirakan, kenaikan tarif listrik awal Mei lalu masih akan menjadi salah satu pendorong inflasi bulan ini. Khususnya, pada pelanggan listrik berdaya 900 volt ampere (VA) pasca bayar.
Inflasi Juni diperkirakan akan lebih tinggi
JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan kembali mencatatkan inflasi di bulan ini lantaran bertepatan dengan musim puasa dan Lebaran tahun ini. Meski demikian, laju inflasi awal bulan ini masih tercatat rendah. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, berdasarkan hasil survei mingguan pada pekan pertama bulan ini, inflasi tercatat 4,17% year on year (YoY). Angka inflasi itu bahkan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,33% YoY. Adapun inflasi bulanan Mei, tercatat 0,39%. Ia memperkirakan, kenaikan tarif listrik awal Mei lalu masih akan menjadi salah satu pendorong inflasi bulan ini. Khususnya, pada pelanggan listrik berdaya 900 volt ampere (VA) pasca bayar.