Inflasi Kanada mengecewakan, CAD terpukul USD



JAKARTA. Mata uang CAD tidak mampu mengungguli USD setelah data ekonomi Kanada mengecewakan. Namun demikian, CAD masih berpeluang kembali menekan The Greenback.

Mengutip Bloomberg, Jumat (19/8) pasangan USD/CAD menanjak 0,7% ke level 1,2871 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Esandar Arthamas Berjangka, Tonny Mariano memaparkan, data ekonomi Kanada yang tampak kurang bagus menjadi sumber tekanan CAD di hadapan USD. Data inflasi Kanada bulan Juli turun menjadi minus 0,2% dari sebelumnya 0,2% sementara penjualan ritel memburuk ke level minus 0,1% dari sebelumnya 0,0%.


Selanjutnya angka Inflasi inti tetap di level 0,0% sedangkan penjualan ritel inti turun ke level minus 0,8% dari sebelumnya 0,8%.

Buruknya data Kanada menjadi peluang USD untuk menguat setelah jatuh dalam sembilan hari terakhir. "USD menguat karena sebelumnya turun cukup signifikan," ujar Tonny.

Meski demikian, peluang USD kembali tertekan masih cukup besar mengingat secara teknikal pergerakan USD/CAD dalam tren bearish. Pada awal pekan depan, CAD sepi sentimen sementara USD menanti data penjualan rumah baru dengan prediksi turun menjadi 575.000 dari sebelumnya 592.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie