Inflasi Landai, Bagaimana Peluang Penurunan Bunga Acuan BI?



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Inflasi tahunan bulan Juni 2023 sebesar 3,52% menjadi yang terendah sejak April 2022 ini diharapkan berpengaruh terhadap penurunan kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan secara faktor domestik memang mengindikasikan sudah ada pelonggaran kebijakan suku bunga tersebut karena inflasi sudah menurun lebih cepat.

Bahkan, ia bilang, pada Kuartal- I 2023 sudah menunjukkan ada ruang pemangkasan suku bunga. “Namun faktor eksternal masih perlu diantisipasi,” ujar Faisal kepada Kontan, Selasa (4/7).


Baca Juga: Naik Kelas Jadi Upper Middle Income Country, Begini Konsekuensinya bagi Indonesia

Sebab, bank-bank sentral dunia masih dalam stance hawkish, yakni masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya. Kemudian, surplus perdagangan Indonesia sudah menyusut.

“Jadi melihat hal tersebut kestabilan rupiah perlu dijaga demi menghindari imported inflation,” tandas dia.

Sehingga, Faisal memperkirakan, BI akan terus mempertahankan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level saat ini sebesar 5,75% hingga akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat