Inflasi Masih Jadi Ancaman, Obligasi Pemerintah Bertenor 2 Tahun Menarik Dilirik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas mempertahankan rating overweight untuk obligasi pemerintah Indonesia tenor dua tahun (INDOGB 2Y) di tengah tantangan reakselerasi inflasi. Kenaikan harga minyak mentah global masih menjadi momok bagi para investor global, terutama di pasar negara berkembang. 

Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, hal ini terlihat dari berlanjutnya penurunan indeks obligasi EMBI untuk emerging market sebesar 0,4% semalam. Indeks ICBI juga ikut turun 0,2%, dan imbal hasil (yield) 10Y INDOGB naik 10 bps menjadi 6,54%. 

Akan tetapi, persepsi investor asing terhadap pasar obligasi domestik sepertinya sudah mulai bergeser menjadi lebih positif. Hal ini tercermin dari arus masuk modal asing pada Selasa lalu (5/9) sebesar US$ 270,8 juta. 


Baca Juga: Sederet Bank Siapkan Dana untuk Lunasi Obligasi yang Jatuh Tempo Bulan Ini

"Ada kemungkinan optimisme investor asing masih akan tetap tinggi karena terjadinya bearish steepening dalam dua hari terakhir yang mengakibatkan yield spread INDOGB 10Y versus 2Y naik menjadi 22 bps dari 13 bps," tutur Lionel dalam risetnya, Kamis (7/9). 

Ia mempertahankan rekomendasi overweight INDOGB 2Y dengan target yield 6% dan yield spread 10Y versus 2Y di 40 bps. Lionel memperkirakan yield 10Y INDOGB dapat melemah ke 6,55-6,65% dan rupiah masih akan melemah ke Rp 15.300-Rp 15.400 per dolar AS pada Kamis (7/9).

Lionel merekomendasikan delapan seri obligasi yang menarik untuk dilirik. Delapan seri tersebut adalah FR0040, FR0056, FR0081, FR0084, FR0086, FR0096, FR0097, dan FR0098.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi