KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Mei yang bertepatan dengan satu bulan sebelum lebaran sebesar 0,21%, jauh lebih rendah dibanding inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan perkembangan itu, inflasi tahunan Mei 2018 sebesar 3,23% year on year (YoY). Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Reza Anglingkusumo mengatakan, inflasi terseut masih berada dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan bersama antara pemerintah dan BI sebesar 3,5% plus minus 1%. Secara spasial lanjut Reza, inflasi Mei di seluruh wilayah di Indonesia masih terjaga, yaitu antara 2,5%-3,5%, lebih rendah dibanding rata-rata tiga tahun terakhir yang mencapai 5,2%. "Ini sesuaitu yang menggembirakan. Artinya, kecenderungan harga-harga di Indonesia meningkatnya itu terkendali," kata Reza saat konferensi pers di kantornya, Selasa (5/6).
Inflasi Mei rendah, tapi tujuh daerah perlu diwaspadai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Mei yang bertepatan dengan satu bulan sebelum lebaran sebesar 0,21%, jauh lebih rendah dibanding inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan perkembangan itu, inflasi tahunan Mei 2018 sebesar 3,23% year on year (YoY). Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Reza Anglingkusumo mengatakan, inflasi terseut masih berada dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan bersama antara pemerintah dan BI sebesar 3,5% plus minus 1%. Secara spasial lanjut Reza, inflasi Mei di seluruh wilayah di Indonesia masih terjaga, yaitu antara 2,5%-3,5%, lebih rendah dibanding rata-rata tiga tahun terakhir yang mencapai 5,2%. "Ini sesuaitu yang menggembirakan. Artinya, kecenderungan harga-harga di Indonesia meningkatnya itu terkendali," kata Reza saat konferensi pers di kantornya, Selasa (5/6).