MEDAN. Inflasi Sumatera Utara semakin besar atau mencapai 1,02% di bulan Mei dipicu naiknya harga berbagai barang mulai dari cabai merah, bawang merah, gas dan tarif listrik. April lalu, inflasi kawasan ini masih 0,89%. "Sumut inflasi sejak April, sementara Januari hingga Maret mengalami deflasi," kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Bismark S Pardamean di Medan, Senin (1/6). Inflasi paling tinggi di Sumut terjadi di Sibolga sebesar 1,57%, Pematangsiantar 1,11%, Medan 1,01% dan Padangsidempuan 0,62%. Di antara 23 kota yang jadi acuan hitungan, inflasi terendah di Bungo sebesar 0,34%.
Inflasi Mei Sumatera Utara membesar
MEDAN. Inflasi Sumatera Utara semakin besar atau mencapai 1,02% di bulan Mei dipicu naiknya harga berbagai barang mulai dari cabai merah, bawang merah, gas dan tarif listrik. April lalu, inflasi kawasan ini masih 0,89%. "Sumut inflasi sejak April, sementara Januari hingga Maret mengalami deflasi," kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Bismark S Pardamean di Medan, Senin (1/6). Inflasi paling tinggi di Sumut terjadi di Sibolga sebesar 1,57%, Pematangsiantar 1,11%, Medan 1,01% dan Padangsidempuan 0,62%. Di antara 23 kota yang jadi acuan hitungan, inflasi terendah di Bungo sebesar 0,34%.