TOKYO. Sesuai harapan, harga barang-barang di Jepang terus meningkat. Meski begitu, ada kecemasan para pengusaha tak mampu mengimbangi tren inflasi tinggi dengan kompensasi menaikkan upah pekerja pada tahun depan, sebagaimana harapan Perdana Menteri Shinzo Abe. Pendapatan tunai tenaga kerja, yang menjadi acuan upah di Jepang, akan naik 0,6% pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 April 2014. Ini adalah median proyeksi dalam survei Bloomberg terhadap 16 ekonom. Dalam survei terpisah, harga konsumer akan bergerak lima kali lebih cepat daripada upah pekerja, yakni meningkat 3% di periode yang sama. Salah satu pemicunya adalah kenaikan pajak penjualan untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.
Inflasi melampaui kenaikan upah pekerja di Jepang
TOKYO. Sesuai harapan, harga barang-barang di Jepang terus meningkat. Meski begitu, ada kecemasan para pengusaha tak mampu mengimbangi tren inflasi tinggi dengan kompensasi menaikkan upah pekerja pada tahun depan, sebagaimana harapan Perdana Menteri Shinzo Abe. Pendapatan tunai tenaga kerja, yang menjadi acuan upah di Jepang, akan naik 0,6% pada tahun fiskal yang dimulai pada 1 April 2014. Ini adalah median proyeksi dalam survei Bloomberg terhadap 16 ekonom. Dalam survei terpisah, harga konsumer akan bergerak lima kali lebih cepat daripada upah pekerja, yakni meningkat 3% di periode yang sama. Salah satu pemicunya adalah kenaikan pajak penjualan untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.