KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Januari 2024 sebesar 0,04% secara bulanan alias month on month (MoM) atau secara tahunan 2,57% (year on year/YoY).

Angka tersebut lebih rendah dari capaian inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan sebelumnya yang sebesar 2,61% YoY. 

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengungkapkan, angka inflasi tersebut rendah, terjaga dalam kisaran sasaran 2,5% plus minus 1%. 

Dyandra Dorong Pertumbuhan Industri Waralaba Lewat IFRA Business Expo x ICE 2025

“Berkat konsistensi kebijakan moneter, serta sinergi pengendalian inflasi antara B(I dan pemerintah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah, juga GNPIP,” ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (2/2). 

Baca Juga: Ini Pendorong Utama Inflasi Bulan Januari 2024

Bila menilik komponen inflasi, komponen inti mencatat inflasi sebesar 1,68% YoY atau lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,80% YoY. 

Realisasi inflasi inti disumbang, terutama, oleh komoditas emas perhiasan, biaya sewa rumah, dan biaya kontrak rumah.  Sedangkan inflasi harga diatur pemerintah atau administered prices tercatat sebesar 1,74% YoY, atau naik tipis dari 1,72% YoY pada bulan sebelumnya. 

Sayangnya, inflasi kelompok pangan atau volatile food terpantau naik, yaitu dari 6,73% menjadi 7,22% YoY pada awal tahun ini. 

Lebih lanjut, Erwin menegaskan kalau BI akan terus berupaya dalam menjaga inflasi untuk tetap terkendali dalam kisaran sasaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi