Inflasi Melandai, Saham-Saham Ini Bisa Dilirik untuk Semester II-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Indonesia kian melandai. Inflasi tahunan Juni 2023 mencapai 3,52% secara tahunan dan menjadi yang terendah sejak April 2022.

Penurunan inflasi ini diproyeksikan bakal mendorong tingkat konsumsi. Hal tersebut dinilai akan menguntungkan sektor konsumer. 

Senior Research Analyst Reliance Sekuritas Lukman Hakim menuturkan penurunan tingkat inflasi ini bakal memberikan kepercayaan bagi para investor dalam menyambut semester kedua. 


“Dengan penurunan inflasi ini outlook untuk semester dua tahun akan berpotensi lebih baik dari semester sebelumnya dan IHSG berpotensi lebih stabil,” tutur dia kepada Kontan.co.id, Rabu (5/7). 

Baca Juga: Menguat Hari Ini, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (6/7)

Lukman bilang penurunan inflasi ini juga akan mempengaruhi keputusan pemerintah terutama kebijakan moneter. Dengan begitu, terbuka peluang akan terjadi penurunan suku bunga. 

Prospek Kian Cerah

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyebut penurunan inflasi ini bisa memacu daya beli masyarakat agar lebih progresif lagi. 

“Jadi sektor konsumer ini akan diuntungkan. Belum lagi Indonesia akan menghadapi musim pemilu, tentunya akan semakin tinggi,” ucap Nafan. 

Tak hanya itu, lanjut Nafan, sektor yang berkaitan dengan mobilitas juga bakal mendapat angin segar adalah sektor keuangan, transportasi dan infrastruktur terutama telekomunikasi.

Dengan adanya penurunan inflasi ini, Nafan bilang dari sektor telekomunikasi investor bisa melirik TLKM. Kemudian untuk jangka panjang bisa melirik  BBRI, BBNI, BBCA dan BMRI.  

“Kalau untuk sektor konsumer pilihannya dari ICBP dan INDF,” tuturnya.

Sementara Lukman menyukai sektor ritel, otomotif dan perbankan. Dengan pilihan saham AUTO, BRIS, BTPS, BUAH, ULTJ dan ASII untuk semester kedua ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi