KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Bank sentral Chili kembali mengerek suku bunga acuan menjadi 1,5% dari posisi sebelumnya di 0,75%. Bank sentral beralasan, program vaksinasi Covid-19 yang cepat membantu produsen tembaga utama dunia itu melanjutkan kegiatan ekonomi dan inflasi naik. Bank sentral juga sudah menarik stimulus moneternya sejak bulan lalu. Kala itu, bank sentral juga menaikkan suku bunga menjadi 0,75%, setelah suku bunga lama berada di level terendah di 0,5%. Level itu terjadi sejak pecahnya pandemi dan penguncian terkait penyebaran Covid-19. Dewan bank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kebijakan kenaikan suku bunga adalah keputusan bulat karena kebutuhan "untuk menghindari akumulasi ketidakseimbangan makroekonomi yang dapat menyebabkan peningkatan inflasi yang lebih persisten."
Inflasi melonjak, bank sentral Chili kerek suku bunga acuan jadi 1,5%
KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Bank sentral Chili kembali mengerek suku bunga acuan menjadi 1,5% dari posisi sebelumnya di 0,75%. Bank sentral beralasan, program vaksinasi Covid-19 yang cepat membantu produsen tembaga utama dunia itu melanjutkan kegiatan ekonomi dan inflasi naik. Bank sentral juga sudah menarik stimulus moneternya sejak bulan lalu. Kala itu, bank sentral juga menaikkan suku bunga menjadi 0,75%, setelah suku bunga lama berada di level terendah di 0,5%. Level itu terjadi sejak pecahnya pandemi dan penguncian terkait penyebaran Covid-19. Dewan bank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kebijakan kenaikan suku bunga adalah keputusan bulat karena kebutuhan "untuk menghindari akumulasi ketidakseimbangan makroekonomi yang dapat menyebabkan peningkatan inflasi yang lebih persisten."