KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022 lalu, masih akan memberikan imbas pada kondisi ekonomi selama beberapa waktu ke depan. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, kenaikan harga BBM ini, salah satunya berimbas pada aktivitas konsumsi masyarakat. Pasalnya, keyakinan konsumen maupun pergerakan belanja di toko ritel bisa berkurang. “Kalau melihat data historis saat kenaikan BBM sekitar tahun 2014, dampaknya penjualan ritel dan juga keyakinan konsumen akan menurun. Pasalnya ini memberikan dampak inflasi secara langsung maupun dampak rambatan (second round impact) di berbagai sektor,” jelas Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (16/10).
Inflasi Naik, Konsumsi Rumah Tangga Bisa Melandai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada September 2022 lalu, masih akan memberikan imbas pada kondisi ekonomi selama beberapa waktu ke depan. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengungkapkan, kenaikan harga BBM ini, salah satunya berimbas pada aktivitas konsumsi masyarakat. Pasalnya, keyakinan konsumen maupun pergerakan belanja di toko ritel bisa berkurang. “Kalau melihat data historis saat kenaikan BBM sekitar tahun 2014, dampaknya penjualan ritel dan juga keyakinan konsumen akan menurun. Pasalnya ini memberikan dampak inflasi secara langsung maupun dampak rambatan (second round impact) di berbagai sektor,” jelas Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (16/10).