KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia diperkirakan akan menghabiskan 77,3 miliar ringgit atau setara US$ 17,6 miliar untuk subsidi dan bantuan tunai pada tahun 2022. Ini bakal menjadi anggaran terbesar dalam sejarah Malaysia, yang digunakan untuk membantu meredam dampak kenaikan harga. Mengutip Reuters (26/6), harga barang telah melonjak di Malaysia dalam beberapa bulan terakhir karena gangguan rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja dan dampak perang di Ukraina. Inflasi makanan pada Mei 2022 capai 5,2% dari tahun sebelumnya (yoy). Berdasarkan data pemerintah, ini juga menjadi level tertinggi sejak November 2011.
Inflasi Naik, Malaysia Anggarkan Subsidi dan Bantuan Tunai US$ 17,6 Miliar di 2022
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia diperkirakan akan menghabiskan 77,3 miliar ringgit atau setara US$ 17,6 miliar untuk subsidi dan bantuan tunai pada tahun 2022. Ini bakal menjadi anggaran terbesar dalam sejarah Malaysia, yang digunakan untuk membantu meredam dampak kenaikan harga. Mengutip Reuters (26/6), harga barang telah melonjak di Malaysia dalam beberapa bulan terakhir karena gangguan rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja dan dampak perang di Ukraina. Inflasi makanan pada Mei 2022 capai 5,2% dari tahun sebelumnya (yoy). Berdasarkan data pemerintah, ini juga menjadi level tertinggi sejak November 2011.