NEW YORK. Perdebatan tentang program stimulus Amerika Serikat, apakah harus berlanjut atau berakhir, terus menggelinding. Jika inflasi di AS meningkat, ekonom menilai, peluang The Fed memangkas nilai stimulus pada tahun ini terbuka lebar. Harga barang konsumer diprediksi meningkat 1,2% di kuartal ketiga tahun ini dan berlanjut menanjak 1,4% pada kuartal keempat. Ini adalah indeks belanja konsumsi personal berdasarkan survei Bloomberg terhadap 38 ekonom pada 5 Juli - 10 Juli 2013. Hasil survei ini merupakan sinyal bahwa risiko disinflasi yang bisa melemahkan perekonomian terus berkurang. Statistik yang dipublikasikan kemarin juga memperlihatkan, angka inflasi di Negeri Paman Sam tetap mengkhawatirkan. Indeks harga produsen AS meningkat 2,5% di tahun fiskal yang berakhir Juni. Angka tersebut merupakan kenaikan year on year terbesar sejak Maret 2012.
Inflasi naik, The Fed bisa memangkas stimulus
NEW YORK. Perdebatan tentang program stimulus Amerika Serikat, apakah harus berlanjut atau berakhir, terus menggelinding. Jika inflasi di AS meningkat, ekonom menilai, peluang The Fed memangkas nilai stimulus pada tahun ini terbuka lebar. Harga barang konsumer diprediksi meningkat 1,2% di kuartal ketiga tahun ini dan berlanjut menanjak 1,4% pada kuartal keempat. Ini adalah indeks belanja konsumsi personal berdasarkan survei Bloomberg terhadap 38 ekonom pada 5 Juli - 10 Juli 2013. Hasil survei ini merupakan sinyal bahwa risiko disinflasi yang bisa melemahkan perekonomian terus berkurang. Statistik yang dipublikasikan kemarin juga memperlihatkan, angka inflasi di Negeri Paman Sam tetap mengkhawatirkan. Indeks harga produsen AS meningkat 2,5% di tahun fiskal yang berakhir Juni. Angka tersebut merupakan kenaikan year on year terbesar sejak Maret 2012.