KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tekanan inflasi pada November 2025 diperkirakan menurun. Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo memprediksi inflasi November berada di kisaran 2,75% secara tahunan (YoY) dan 0,20% secara bulanan (MoM), atau lebih rendah dari realisasi bulan Oktober yang sebesar 2,86% (YoY) dan 0,28% (MoM). Menurut Banjaran, inflasi November terutama ditopang oleh normalisasi harga sejumlah komoditas pangan utama. Harga beras tercatat turun 0,36%, sementara kenaikan harga cabai merah mulai melandai menjadi 0,96%. Adapun harga daging ayam ras masih naik 1,11%, namun kontribusinya relatif terkendali. Baca Juga: LPEM UI Memprediksi Inflasi November 2025 Turun Terdorong Normalisasi Harga Emas
Inflasi November 2025 Diprediksi Melandai ke 2,75% YoY, Ini Faktor Pendorongnya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Tekanan inflasi pada November 2025 diperkirakan menurun. Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo memprediksi inflasi November berada di kisaran 2,75% secara tahunan (YoY) dan 0,20% secara bulanan (MoM), atau lebih rendah dari realisasi bulan Oktober yang sebesar 2,86% (YoY) dan 0,28% (MoM). Menurut Banjaran, inflasi November terutama ditopang oleh normalisasi harga sejumlah komoditas pangan utama. Harga beras tercatat turun 0,36%, sementara kenaikan harga cabai merah mulai melandai menjadi 0,96%. Adapun harga daging ayam ras masih naik 1,11%, namun kontribusinya relatif terkendali. Baca Juga: LPEM UI Memprediksi Inflasi November 2025 Turun Terdorong Normalisasi Harga Emas
TAG: