JAKARTA. Menjelang Natal dan tahun baru, sejumlah harga bahan makanan cenderung naik. Kondisi ini diperkirakan akan mendorong kenaikan laju inflasi pada November 2016 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (1/12). Menurut proyeksi sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN, inflasi November akan berada pada level antara 0,3%-0,4%. Angka ini termasuk tinggi jika melihat data historis untuk tahun 2016 ini yang laju rata-rata inflasi bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,209%. Sedangkan laju inflasi sepanjang tahun atau year to date (ytd), hingga Oktober lalu sudah mencapai 2,09%.Bahkan, proyeksi inflasi November itu merupakan yang terbesar, jika dibandingkan dengan angka inflasi di November dalam lima tahun terakhir.
Inflasi November bisa naik karena sebab ini
JAKARTA. Menjelang Natal dan tahun baru, sejumlah harga bahan makanan cenderung naik. Kondisi ini diperkirakan akan mendorong kenaikan laju inflasi pada November 2016 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (1/12). Menurut proyeksi sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN, inflasi November akan berada pada level antara 0,3%-0,4%. Angka ini termasuk tinggi jika melihat data historis untuk tahun 2016 ini yang laju rata-rata inflasi bulanan atau month to month (mtm) sebesar 0,209%. Sedangkan laju inflasi sepanjang tahun atau year to date (ytd), hingga Oktober lalu sudah mencapai 2,09%.Bahkan, proyeksi inflasi November itu merupakan yang terbesar, jika dibandingkan dengan angka inflasi di November dalam lima tahun terakhir.