KONTAN.CO.ID - BOGOR. Inflasi pada pertengahan tahun diperkirakan akan meningkat atau berada di atas 3%. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, faktor utama penyebab inflasi tersebut adalah akibat dampak dari fenomena El Nino. Dia memperkirakan, inflasi pada pertengahan tahun depan akan ada di kisaran 3% hingga 3,5%. Inflasi ini akan terjadi pada puncak El Nino, sebab biasanya puncak fenomena ini akan terjadi pada 6 hingga 9 bulan mendatang, khususnya akan mengerek harga beras. “Asumsi inflasinya kan tinggi sekali di 2,8% (di 2024) jadi tentunya harus dicermati bersama bahwa ada tantangan khususnya datang dari inflasi domestik yang akan dipengaruhi oleh fenomena El Nino. Menurut kajian kami, puncak dari El Nino ada kecenderungan tren inflasi pangan itu akan memuncak 6-9 bulan,” tutur Josua kepada awak media, Senin (25/9).
Inflasi pada Tahun Depan Diprediksi Terlecut El Nino
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Inflasi pada pertengahan tahun diperkirakan akan meningkat atau berada di atas 3%. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, faktor utama penyebab inflasi tersebut adalah akibat dampak dari fenomena El Nino. Dia memperkirakan, inflasi pada pertengahan tahun depan akan ada di kisaran 3% hingga 3,5%. Inflasi ini akan terjadi pada puncak El Nino, sebab biasanya puncak fenomena ini akan terjadi pada 6 hingga 9 bulan mendatang, khususnya akan mengerek harga beras. “Asumsi inflasinya kan tinggi sekali di 2,8% (di 2024) jadi tentunya harus dicermati bersama bahwa ada tantangan khususnya datang dari inflasi domestik yang akan dipengaruhi oleh fenomena El Nino. Menurut kajian kami, puncak dari El Nino ada kecenderungan tren inflasi pangan itu akan memuncak 6-9 bulan,” tutur Josua kepada awak media, Senin (25/9).