KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi harga pangan bergejolak atau volatile food melonjak pada Januari 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, inflasi volatile food pada Januari 2024 sebesar 7,22%, atau naik dari 6,73% pada Desember 2023. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, tingginya inflasi pangan mungkin bertahan pada Februari 2024, dan baru akan mulai melandai pada April 2024 dan Mei 2024. “Setelah panen, pada April 2024 atau pada Mei 2024,” terang Perry dalam konferensi pers, belum lama ini.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional: Impor Beras 1,6 Juta Ton untuk Redam Kenaikan Inflasi Perry juga menekankan bahwa kenaikan inflasi pangan ini hanya bersifat sementara. Sebab, ada beberapa faktor pendorong. Seperti, dari gangguan mata rantai pasok global yang berisiko menaikkan harga komoditas pangan.