KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Mei 2018 yang bertepatan dengan satu bulan sebelum lebaran sebesar 0,21%, lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%. Namun, inflasi ini jauh lebih rendah dibanding inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, kondisi ini dinilai Ekonom Maybank Indonesia Juniman, belum tentu akan terjadi di ramadan tahun depan. Sebab, rendahnya inflasi ramadan tahun ini disebabkan oleh adanya distorsi pemerintah melalui upayanya untuk menahan gejolak harga, terutama harga pangan. Juniman bilang, di ramadan tahun ini pemerintah berhasil melakukan stabilisasi harga pangan dengan menambah pasokan melalui impor. Selain itu, pemerintah juga telah melarang PT Pertamina untuk menaikkan harga pertalite.
Inflasi Ramadan 2018 rendah, belum tentu berlanjut ke tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Mei 2018 yang bertepatan dengan satu bulan sebelum lebaran sebesar 0,21%, lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,1%. Namun, inflasi ini jauh lebih rendah dibanding inflasi satu bulan sebelum lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, kondisi ini dinilai Ekonom Maybank Indonesia Juniman, belum tentu akan terjadi di ramadan tahun depan. Sebab, rendahnya inflasi ramadan tahun ini disebabkan oleh adanya distorsi pemerintah melalui upayanya untuk menahan gejolak harga, terutama harga pangan. Juniman bilang, di ramadan tahun ini pemerintah berhasil melakukan stabilisasi harga pangan dengan menambah pasokan melalui impor. Selain itu, pemerintah juga telah melarang PT Pertamina untuk menaikkan harga pertalite.