JAKARTA. Kupon obligasi korporasi yang terbit pada semester II 2017 diprediksi bergerak stabil. Kupon obligasi korporasi pun masih terbilang menarik. Desmon Silitonga, Fund Manager PT Capital Asset Management mengatakan kupon obligasi korporasi masih cukup baik karena inflasi yang juga relatif terjaga. Bahkan, Desmon memperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga. "Dengan asumsi hingga akhir tahun inflasi berada di level terendah sebenarnya dengan kupon obligasi korporasi yang sekarang berkisar 8%-8,5% ini sudah cukup oke," kata Desmon. Obligasi korporasi dengan peringkat investment grade atau AAA memiliki spread dengan sura utang negara (SUN) sebesar 100-150 basis poin lebih tinggi. "Kupon tidak banyak berubah, masih cukup menarik," kata Desmon. Sementara dari sisi kepemilikan, Desmon mengatakan sektor perbankan akan tetap mendominasi sekitar 30% pasar obligasi korporasi. Disusul sektor infrastruktur dan konsumer. "Tingginya penerbitan obligasi korporasi tiga tahun terakhir turut disumbangkan oleh kontribusi obligasi BUMN yang semakin aktif menerbitkan obligasi, tetapi secara sektoral pebankan tetap yang mendominasi penerbitan obligasi pada semester II 2017," kata Desmon. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inflasi rendah, obligasi korporasi masih menarik
JAKARTA. Kupon obligasi korporasi yang terbit pada semester II 2017 diprediksi bergerak stabil. Kupon obligasi korporasi pun masih terbilang menarik. Desmon Silitonga, Fund Manager PT Capital Asset Management mengatakan kupon obligasi korporasi masih cukup baik karena inflasi yang juga relatif terjaga. Bahkan, Desmon memperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga. "Dengan asumsi hingga akhir tahun inflasi berada di level terendah sebenarnya dengan kupon obligasi korporasi yang sekarang berkisar 8%-8,5% ini sudah cukup oke," kata Desmon. Obligasi korporasi dengan peringkat investment grade atau AAA memiliki spread dengan sura utang negara (SUN) sebesar 100-150 basis poin lebih tinggi. "Kupon tidak banyak berubah, masih cukup menarik," kata Desmon. Sementara dari sisi kepemilikan, Desmon mengatakan sektor perbankan akan tetap mendominasi sekitar 30% pasar obligasi korporasi. Disusul sektor infrastruktur dan konsumer. "Tingginya penerbitan obligasi korporasi tiga tahun terakhir turut disumbangkan oleh kontribusi obligasi BUMN yang semakin aktif menerbitkan obligasi, tetapi secara sektoral pebankan tetap yang mendominasi penerbitan obligasi pada semester II 2017," kata Desmon. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
