Inflasi Sektor Jasa Jepang Mencapai Level Tertinggi 8 Tahun di Tahun Fiskal 2022



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi sektor jasa di tingkat produsen Jepang mencapai level tertinggi delapan tahun pada tahun fiskal 2022 yang berakhir Maret. Ini menjadi tanda tekanan inflasi meluas, mencerminkan pasar kerja yang ketat dan permintaan domestik yang solid.

Mengutip Reuters, Selasa (25/4), indeks harga produsen atawa producer price index (PPI) sektor jasa, yang mengukur harga yang dibebankan perusahaan satu sama lain untuk layanan, naik 1,8% pada tahun fiskal 2022, lebih tinggi dari kenaikan 1,2% pada tahun sebelumnya, menurut data Bank Of Japan (BOJ). Ini adalah laju kenaikan tercepat sejak tahun fiskal 2014, ketika naik 3,3%.

Pada bulan Maret, PPI sektor jasa naik 1,6% dari tahun lalu. Kenaikan tersebut menandai kenaikan secara tahunan dalam 25 bulan berturut-turut. Kenaikan ini menyusul revisi peningkatan 1,7% pada bulan Februari.


Baca Juga: Bursa Asia Turun pada Selasa (25/4), Kebijakan Moneter Longgar Menyokong Nikkei

PPI sektor jasa dapat mempertahankan ekspektasi pasar bahwa Gubernur Bank of Japan yang baru Kazuo Ueda akan menghentikan program stimulus besar-besaran bank tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

Kenaikan pada bulan Maret sebagian besar didorong oleh rebound dalam pariwisata domestik. Biaya hotel naik 32,4% dari tahun sebelumnya, yang mencerminkan penghapusan pembatasan Covid-19 oleh pemerintah.

Data muncul setelah perusahaan-perusahaan besar menyetujui kenaikan gaji terbesar mereka dalam seperempat abad. Persetujuan terjadi dalam pembicaraan perburuhan tahunan dengan serikat pekerja pada bulan Maret, sebuah tanda bahwa negara tersebut akhirnya dapat menghilangkan pola pikir deflasi publik yang sulit diubah.

Editor: Wahyu T.Rahmawati