JAKARTA. Pasar obligasi pemerintah disinyalir cukup tangguh pada tahun depan. Amunisi surat utang negara (SUN) yang berlimpah pada awal tahun 2016 akan diimbangi dengan kenaikan permintaan. Sekadar gambaran, pemerintah berencana menerapkan strategi front loading penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Artinya, sebesar 61% dari target penerbitan SBN tahun 2016 akan dieksekusi pada semester pertama tahun depan. Jumlahnya mencapai Rp 324,8 triliun. Analis Sucorinvest Central Gani Ariawan menyebutkan, sejatinya suplai surat utang yang cukup besar bisa berimbas koreksi harga. Namun, berdasarkan historis sejak tahun 2011, strategi front loading tidak sampai menjatuhkan harga.
Inflasi stabil, pasar SUN bakal positif
JAKARTA. Pasar obligasi pemerintah disinyalir cukup tangguh pada tahun depan. Amunisi surat utang negara (SUN) yang berlimpah pada awal tahun 2016 akan diimbangi dengan kenaikan permintaan. Sekadar gambaran, pemerintah berencana menerapkan strategi front loading penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Artinya, sebesar 61% dari target penerbitan SBN tahun 2016 akan dieksekusi pada semester pertama tahun depan. Jumlahnya mencapai Rp 324,8 triliun. Analis Sucorinvest Central Gani Ariawan menyebutkan, sejatinya suplai surat utang yang cukup besar bisa berimbas koreksi harga. Namun, berdasarkan historis sejak tahun 2011, strategi front loading tidak sampai menjatuhkan harga.