KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) meningkat pada bulan Juni dipicu oleh biaya bensin dan makanan tetap tinggi. Laju inflasi tahunan mencapai level tertinggi dalam terbesar dalam 40,5 tahun dan memperkuat alasan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis points (bps) akhir bulan ini. Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Rabu (13/7) menunjukkan, indeks harga konsumen AS naik 1,3% secara bulanan pada Juni setelah naik 1,0% di bulan Mei. Angka inflasi ini lebih tinggi ketimbang prediksi. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI naik 1,1%. Harga konsumen melonjak didorong oleh rantai pasokan global yang kacau dan stimulus fiskal besar-besaran dari pemerintah di awal pandemi Covid-19. Perang Ukraina yang telah menyebabkan lonjakan harga pangan dan bahan bakar global, telah memperburuk situasi.
Inflasi Tahunan AS Mencapai 9,1%, Tertinggi Sejak November 1981
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga konsumen Amerika Serikat (AS) meningkat pada bulan Juni dipicu oleh biaya bensin dan makanan tetap tinggi. Laju inflasi tahunan mencapai level tertinggi dalam terbesar dalam 40,5 tahun dan memperkuat alasan bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis points (bps) akhir bulan ini. Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Rabu (13/7) menunjukkan, indeks harga konsumen AS naik 1,3% secara bulanan pada Juni setelah naik 1,0% di bulan Mei. Angka inflasi ini lebih tinggi ketimbang prediksi. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI naik 1,1%. Harga konsumen melonjak didorong oleh rantai pasokan global yang kacau dan stimulus fiskal besar-besaran dari pemerintah di awal pandemi Covid-19. Perang Ukraina yang telah menyebabkan lonjakan harga pangan dan bahan bakar global, telah memperburuk situasi.