Inflasi terkendali, harga SUN berpeluang naik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa (2/10). Hal ini didukung oleh terkendalinya laju inflasi di bulan September dan masih berlanjutnya akumulasi pembelian SUN oleh investor asing.

Hanya saja, kenaikan harga SUN akan kembali dibatasi oleh faktor kenaikan imbal hasil US Treasury dan penantian para pelaku pasar terhadap data cadangan devisa bulan September yang dirilis pada Jumat (5/10) mendatang.

Sebelumnya, laju inflasi yang terkendali menjadi penopang kenaikan harga SUN pada perdagangan kemarin. Sebagaimana yang diketahui, kemarin Bank Indonesia mengumumkan bahwa di bulan September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18%.


Kendati demikian, kenaikan harga yang terjadi kemarin tidak diikuti oleh adanya kenaikan volume perdagangan. “Faktor pelemahan rupiah dan pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung naik menjadi faktor pertimbangan investor pada perdagangan kemarin,” ujar Made dalam riset, hari ini.

Harga SUN dengan tenor pendek mengalami kenaikan hingga sebesar 65 bps sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil hingga 21 bps. Harga SUN dengan tenor menengah mengalami kenaikan berkisar antara 40—115 bps sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil sekitar 7—26 bps. Adapun harga SUN bertenor panjang mengalami kenaikan hingga 100 bps yang mendorong terjadinya penurunan imbal hasil hingga 13 bps.

Secara teknikal, harga SUN masih berada dalam tren kenaikan harga yang terjadi pada sebagian besar seri. Hanya beberapa seri SUN dengan tenor di atas 20 tahun saja yang pergerakan harganya masih cenderung terbatas.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder. Peluang kenaikan harga SUN pada hari ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan strategi trading jangka pendek. Ia pun merekomendasikan seri-seri SUN seperti FR0053, FR0061, FR0043, FR0046, FR0070, FR0042, FR0056, FR0052 dan FR0058 pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie