KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Tingkat inflasi utama tahunan Thailand melambat pada bulan Agustus, dipengaruhi oleh kenaikan harga makanan dan penurunan harga energi, menurut kementerian perdagangan pada Kamis (5/9).

Inflasi tersebut tetap berada di bawah kisaran target bank sentral sebesar 1% hingga 3%.

Indeks harga konsumen (CPI) utama naik 0,35% pada Agustus dibandingkan tahun sebelumnya, setelah kenaikan tahunan sebesar 0,83% pada Juli. Sedikit di bawah perkiraan kenaikan sebesar 0,40% dalam survei Reuters.

Baca Juga: Harga Ekspor Beras Thailand Catat Rekor Tertinggi dalam Dua Bulan

Kementerian Perdagangan Thailand memperkirakan, inflasi akan meningkat pada bulan September.

CPI inti, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi yang fluktuatif, naik 0,62% pada Agustus dibandingkan tahun sebelumnya, sedikit di atas perkiraan kenaikan sebesar 0,55% dalam survei tersebut.

Pada periode Januari-Agustus, rata-rata inflasi utama tahunan adalah 0,15%, dengan inflasi inti sebesar 0,44%.

Selanjutnya: China Peringatkan Soal Mata-Mata Cantik dan Ganteng kepada Para Pelajar

Menarik Dibaca: Mengenal Manfaat Daun Kenikir untuk Diabetes dan Cara Konsumsinya

Editor: Yudho Winarto