KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi September 2022 mencapai 1,17% secara bulanan (MoM). Dengan demikian, inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 5,95% MoM dan inflasi tahun kalender di level 4,84% YtD. Kepala BPS Margo Yuwono menyebut, peningkatan inflasi ini berpotensi menambah jumlah orang miskin di Indonesia. Namun, dengan kondisi, bila pendapatan masyarakat miskin tetap atau tidak bertambah. Dengan kata lain, besar pasak daripada tiang. “Kalau harga naik dan pendapatan orang miskin tidak naik, maka orang miskin akan bertambah. Jadi, orang miskin akan naik bila tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan,” tegas Margo saat ditemui Kontan.co.id, Senin (3/10) di kantor BPS Pusat.
Inflasi Tinggi Berpotensi Meningkatkan Jumlah Orang Miskin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi September 2022 mencapai 1,17% secara bulanan (MoM). Dengan demikian, inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 5,95% MoM dan inflasi tahun kalender di level 4,84% YtD. Kepala BPS Margo Yuwono menyebut, peningkatan inflasi ini berpotensi menambah jumlah orang miskin di Indonesia. Namun, dengan kondisi, bila pendapatan masyarakat miskin tetap atau tidak bertambah. Dengan kata lain, besar pasak daripada tiang. “Kalau harga naik dan pendapatan orang miskin tidak naik, maka orang miskin akan bertambah. Jadi, orang miskin akan naik bila tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan,” tegas Margo saat ditemui Kontan.co.id, Senin (3/10) di kantor BPS Pusat.