KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi tinggi membuat sengsara warga Jepang. Berdasarkan survei bank sentral Jepang (Bank of Japan), lebih dari separuh rumah tangga di Jepang tengah merasakan kepahitan akibat inflasi yang berada di level tertinggi dalam empat dekade. Seperti dilansir Bloomberg, sekitar 53% rumah tangga mengaku mata pencaharian mereka memburuk gara-gara inflasi melejit. Selanjutnya, hanya 3,7% yang mengatakan keadaan telah membaik dan 42,4% lainnya mengatakan sulit untuk menilai kondisi sekarang. Dari hasil survei tersebut menunjukkan bahwa saat kenaikan harga terjadi, konsumen enggan mengeluarkan kocek lebih banyak tanpa dibarengi dengan upah yang lebih tinggi. Hal ini mempersulit Jepang untuk mencapai siklus ekonomi yang baik.
Inflasi Tinggi, Mata Pencaharian Rumah Tangga Jepang Memburuk
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Inflasi tinggi membuat sengsara warga Jepang. Berdasarkan survei bank sentral Jepang (Bank of Japan), lebih dari separuh rumah tangga di Jepang tengah merasakan kepahitan akibat inflasi yang berada di level tertinggi dalam empat dekade. Seperti dilansir Bloomberg, sekitar 53% rumah tangga mengaku mata pencaharian mereka memburuk gara-gara inflasi melejit. Selanjutnya, hanya 3,7% yang mengatakan keadaan telah membaik dan 42,4% lainnya mengatakan sulit untuk menilai kondisi sekarang. Dari hasil survei tersebut menunjukkan bahwa saat kenaikan harga terjadi, konsumen enggan mengeluarkan kocek lebih banyak tanpa dibarengi dengan upah yang lebih tinggi. Hal ini mempersulit Jepang untuk mencapai siklus ekonomi yang baik.