Inflasi Turun ke Kisaran Sasaran, Begini Respons Gubernur BI



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2023 sebesar 4,00% secara tahunan atau yoy. 

Ini berarti, inflasi sudah kembali ke kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2% yoy hingga 4% yoy. Meski, memang masih berada di batas atas. 

Kondisi ini juga mengartikan inflasi IHK kembali ke kisaran sasaran lebih cepat dari perkiraan BI sebelumnya. 


Jajaran Dewan Gubernur BI pada bulan lalu memperkirakan, inflasi kembali ke kisaran sasaran pada kuartal III-2023 atau paling cepat di Agustus 2023. 

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (5/6) Naik, Cek Saham yang Prospek Dikoleksi

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, kembalinya inflasi ke kisaran sasaran lebih awal dari perkiraan merupakan buah karya otoritas selama ini baik dari sisi kebijakan moneter maupun pengendalian inflasi pangan. 

"Ini membuktikan memang langkah untuk pengendalian permintaan dari sisi moneter cukup berhasil," terang Perry saat ditemui awak media di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (5/6). 

Seperti kita ketahui, BI telah menaikkan suku bunga acuan dengan total 225 basis poin (bps) sejak Agustus 2023 untuk menjangkar inflasi fundamental. 

Kenaikan suku bunga acuan ini berhasil membawa inflasi inti bergerak di kisaran sasaran 3% yoy plus minus 1%. Posisi Mei 2023, inflasi inti tercatat 2,66% yoy atau menurun dari 2,83% yoy. 

Nah, selain menjaga komponen inflasi inti, BI bersama dengan pemerintah juga bahu membahu dalam menjaga inflasi pangan. Terlebih, ketidakpastian global menyundut harga pangan dan energi. 

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Senin (5/6) Terdampak Arah Inflasi Domestik

Upaya ini dilakukan dengan gerakan pengendalian inflasi pangan (GNPIP) di berbagai daerah, dengan menggandeng pemerintah pusat maupun daerah. 

Buah dari pengendalian inflasi pangan terlihat dari pergerakan inflasi harga bergejolak yang tercatat 3,28% yoy pada Mei 2023. Turun dari 3,74% yoy pada bulan sebelumnya. 

Lebih lanjut, Perry percaya inflasi akan terus turun dalam kisaran sasaran pada tahun 2023. Menurut perkiraannya, pada akhir tahun inflasi akan berada di ksiaran 3,3% yoy.  Sedangkan pada tahun 2024, inflasi akan dibawa turun lagi ke kisaran 2,5% yoy plus minus 1%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli