Infobip Dorong Pertumbuhan Startup di Indonesia Lewat Beragam Inovasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infobip perusahaan komunikasi global yang berbasis di Kroasia terus memperkuat posisinya di pasar Asia, khususnya Indonesia, dengan meluncurkan berbagai inisiatif inovatif untuk mendukung pertumbuhan startup

Nikola Pavesic, Director of Startup Infobip, mengatakan, Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan menarik bagi perusahaannya. Infobip ingin lebih lebih hadir di semua pasar di Asia Tenggara. 

"Kami telah meluncurkan program InfoWeek Startup Tribe, yang memberikan akses gratis kepada startup untuk produk Infobip hingga US$ 20.000. Ini adalah cara kami untuk membantu mereka tumbuh tanpa beban tambahan," ungkapnya dalam wawancara eksklusif bersama KONTAN. 


Infobip berhasil menjalin hubungan dengan lebih dari 600 startup di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara. Mereka telah menerima lebih dari 20 aplikasi dari startup Indonesia, dengan 7 hingga 8 di antaranya diterima ke dalam program tersebut.

Pavesic menekankan pentingnya memiliki tim lokal yang memahami kebutuhan pasar dan pelanggan.

Baca Juga: Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev ke-10, 1 Dekade Implementasikan ESG

"Memiliki orang di lapangan sangat penting untuk memberikan layanan terbaik. Kami percaya, dengan memahami pelanggan di Indonesia, kami dapat menyediakan produk yang lebih baik," tambah Pavesic. 

Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 280 juta, Infobip melihat banyak peluang untuk pertumbuhan di Indonesia.

Pavesic juga menyebutkan, mereka berencana untuk mengadakan konferensi besar di Asia Tenggara pada akhir tahun depan, yang akan menjadi platform bagi para pengembang dan startup untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan.

"Setiap ekosistem memiliki tantangannya sendiri, tetapi kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, startup di Indonesia dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar," sebut Pavesic.

Infobip berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung pertumbuhan startup di Indonesia dan Asia, menjadikannya sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem teknologi di kawasan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha