Infomedia akuisisi dua perusahaan



JAKARTA. Setelah sukses menjadi perusahaan penyedia layanan direktori telepon, PT Infomedia Nusantara terus mengembangkan usahanya. Mereka memastikan bakal mengakuisisi perusahaan percetakan dan perusahaan penyedia tenaga kerja (outsourcing), tahun ini.

Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara mengatakan, kedua perusahaan tersebut akan diakuisisi dengan nilai Rp 20 miliar. Keduanya diharapkan memperkuat tujuh portofolio bisnis yang dijalankan Infomedia tahun ini. “Terhadap perusahaan percetakan sedang dalam proses conditional sales and purchase agreement (CSPA). Sedangkan terhadap perusahaan penyedia tenaga kerja, telah masuk proses due diligence dan diharapkan selesai beberapa bulan mendatang,” tutur Awaluddin kepada KONTAN.

Infomedia Nusantara akan mengandalkan kas internal untuk membiayai kedua akuisisi ini. Rencana tersebut telah masuk anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Infomedia Nusantara, yang mencapai Rp 100 miliar, pada tahun 2012 ini.


Targetkan pendapatan tumbuh 20%

Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini berharap akuisisi tersebut mampu mendukung pencapaian target pendapatan mereka sebesar Rp 1,3 triliun di 2012, atau tumbuh 21% ketimbang torehan pendapatan di 2011, yaitu sebesar Rp 1,07 triliun.

Selain memuluskan akuisisi kedua perusahaan tersebut, Awaluddin juga menyebutkan, kini Infomedia Nusantara juga sedang melakukan penjajakan untuk mengakuisisi dua perusahaan lain. “Kami sedang berencana dan mengusulkan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan digital advertising dan satu perusahaan data analytics,” ujarnya.

Untuk rencana tersebut, perusahaan penerbit "buku kuning" sudah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 50 miliar. Namun, Awaluddin belum bisa memastikan apakah akuisisi kedua perusahaan incaran mereka ini dapat rampung pada tahun ini juga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Infomedia Nusantara melebur tiga pilar bisnisnya, yaitu layanan direktori, contact center dan content service menjadi dua divisi saja, yaitu contact center and business process outsourcing dan digital media rich content service (DMRC). Saat ini divisi contact center masih menjadi andalan bisnis Infomedia Nusantara karena banyak pihak masih menanyakan nomor telepon perusahaan.

Saat ini, Infomedia Nusantara telah memiliki total pelanggan sebanyak 25.000 klien. Sekitar 14.500 di antaranya adalah pelanggan printed yellow pages.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri