JAKARTA. PT Infomedia Nusantara akan membuka dua gerai digital printing berlabel Print+ di Jakarta dan Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan pasar cetak digital yang besar di Indonesia. Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur Infomedia Nusantara mengatakan, selama ini perusahaannya baru mampu mengambil 10% pangsa pasar cetak digital senilai Rp 750 miliar. Padahal, menurutnya, pasar bisnis cetak ini di Indonesia mampu mencapai Rp 5 triliun per tahun. Dengan dua gerai barunya ini, diharapkan pendapatan perusahaan dari bisnis cetak digital akan bertambah sebesar Rp 15 miliar tahun ini. Selain itu, untuk menggenjot penjualan, tahun ini anak usaha PT Telkom ini juga fokus dalam memperkuat tiga portofolio bisnis barunya, yakni advertising, printing, dan data analytics.
Infomedia fokus dirikan gerai Print+
JAKARTA. PT Infomedia Nusantara akan membuka dua gerai digital printing berlabel Print+ di Jakarta dan Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan pasar cetak digital yang besar di Indonesia. Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur Infomedia Nusantara mengatakan, selama ini perusahaannya baru mampu mengambil 10% pangsa pasar cetak digital senilai Rp 750 miliar. Padahal, menurutnya, pasar bisnis cetak ini di Indonesia mampu mencapai Rp 5 triliun per tahun. Dengan dua gerai barunya ini, diharapkan pendapatan perusahaan dari bisnis cetak digital akan bertambah sebesar Rp 15 miliar tahun ini. Selain itu, untuk menggenjot penjualan, tahun ini anak usaha PT Telkom ini juga fokus dalam memperkuat tiga portofolio bisnis barunya, yakni advertising, printing, dan data analytics.