JAKARTA. Pesatnya industri telekomunikasi membuat bisnis PT Infomedia Nusantara menggeliat. Tahun ini anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini berencana lebih mengembangkan bisnis direktori digital. Infomedia juga akan meningkatkan bisnis outsourcing atau penyaluran tenaga untuk keperluan call center atau contact center. Dengan dua rencana itu, Muhammad Awaludin, Direktur Utama Infomedia, optimistis tahun ini Infomedia bisa mengantongi omzet sebesar Rp 1 triliun, tumbuh 15% dibanding pendapatan 2010 yang sebesar Rp 869 miliar. "Selama ini pendapatan contact center menyumbang 65% pada pendapatan kami," ujar Awaludin kepada KONTAN, baru-baru ini. Sementara 35% sisanya didapat dari direktori. Pada bisnis direktori, Infomedia menyajikan buku panduan alamat dan nomor telepon pelanggan Telkom yang dikenal dengan nama Yellow Pages.
Infomedia incar pendapatan Rp 1 Triliun
JAKARTA. Pesatnya industri telekomunikasi membuat bisnis PT Infomedia Nusantara menggeliat. Tahun ini anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ini berencana lebih mengembangkan bisnis direktori digital. Infomedia juga akan meningkatkan bisnis outsourcing atau penyaluran tenaga untuk keperluan call center atau contact center. Dengan dua rencana itu, Muhammad Awaludin, Direktur Utama Infomedia, optimistis tahun ini Infomedia bisa mengantongi omzet sebesar Rp 1 triliun, tumbuh 15% dibanding pendapatan 2010 yang sebesar Rp 869 miliar. "Selama ini pendapatan contact center menyumbang 65% pada pendapatan kami," ujar Awaludin kepada KONTAN, baru-baru ini. Sementara 35% sisanya didapat dari direktori. Pada bisnis direktori, Infomedia menyajikan buku panduan alamat dan nomor telepon pelanggan Telkom yang dikenal dengan nama Yellow Pages.