KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Topik seputar produktivitas menjadi bahasan yang semakin mendalam sejak pandemi berlangsung. Isu mengenai produktivitas termasuk di dalamnya efisiensi proses bisnis semakin gaung disolusikan melalui adaptasi digital. Hingga dewasa ini, dunia digital memperkenalkan Robotic Process Automation (RPA) sebagai salah satu teknologi yang mampu membantu perusahaan dalam mempercepat proses bisnis
back-office yang bersifat berulang dan terstandarisasi seperti proses administratif kepegawaian hingga pencatatan keuangan. Terlebih, implementasi RPA yang serba digital dan transparan juga mendukung implementasi tata kelola perusahaan yang semakin baik. Hal ini sejalan dengan Survey Global RPA yang dilakukan oleh Deloitte, adopsi teknologi RPA itu sendiri telah meningkatkan
compliance sebesar 92%, memiliki 90% akurasi dan kualitas yang lebih baik, meningkatkan produktivitas hingga 86% serta mereduksi
cost pada angka optimal.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, tak heran jika berbagai perusahaan saat ini berlomba mengadopsi penggunaan RPA untuk mendukung optimalisasi proses bisnisnya, dimana menurut survey Gartner terbaru, 80% organisasi akan melanjutkan bahkan meningkatkan investasi mereka di ranah automasi ini seiring penerapan digital pada setiap proses bisnis.
Baca Juga: KoinWorks Tunjuk Pakar Perbankan Global sebagai CFO Baru Infomedia sebagai anak perusahaan Telkom Group yang bergerak di bidang penyediaan jasa
Business Process Outsourcing, menjadi perusahaan yang mengadopsi perkembangan teknologi digitalisasi dan
automation terkini sebagai komitmen dalam meningkatkan
value bagi
client. Salah satu teknologi
automation yang diterapkan oleh Infomedia adalah RPA dan
Artificial Intelligence (AI). RPA telah diterapkan di 5(lima) ekosistem layanan untuk mendukung proses bisnis perusahaan yang optimal, efektif dan efisien pada sisi
client. “RPA dapat menafsirkan, memicu, melakukan respon hingga berkomunikasi dengan sistem lainnya untuk melakukan berbagai tugas secara tepat, sehingga mampu membuat peran manusia semakin tajam dalam menyusun strategi, kreatifitas serta memiliki pola kerja yang efisien,” ungkap Agus Winarno, Direktur Utama Infomedia dalam keterangannya, Selasa (11/10). Kecanggihan teknologi RPA untuk melakukan berbagai tugas secara tepat, hingga berkomunikasi dengan sistem lainnya dapat dikembangkan menjadi digital
workforce yang mampu beradaptasi melalui berbagai
interface dan
workflow hingga dapat melakukan efisiensi waktu dan
man power. Bukan hanya kecepatan kinerja proses, implementasi RPA juga mampu mengurangi
human error pada proses pengolahan data sehingga didapatkan data yang akurat dan tentunya transparan karena seluruh proses yang dapat dimonitor secara digital. Kapabilitas RPA dalam mengefisiensikan jumlah
workforce, waktu kerja, serta kehandalan proses inilah yang membuat Infomedia secara giat mengembangkan dan menyematkan penggunaan teknologi RPA pada berbagai solusi digitalisasi proses bisnis yang dikelolanya. Sebut saja penerapan RPA pada proses
invoicing sampai dengan
delivery invoice ke
customer yang diterapkan Infomedia di Telkom Divisi Business Service (DBS). Pada sistem yang berjalan di Telkom Divisi Business Service, RPA diintegrasikan dengan aplikasi eksisting untuk membantu pelanggan mengekstraksi data penagihan sekaligus menginputnya ke BPM Platform sebagai portal automasi data
processing. Setelah itu RPA akan melanjutkan proses menuju tahap generate faktur pajak dan pembuatan
invoice berbasis data yang telah masuk di BPM Platform tersebut. Di tahap akhir, RPA akan melakukan proses pengiriman
invoice melalui sistem kepada pelanggan perusahaan dan Telkom DBS dapat menerima
report status pengiriman ini melalui BPM Platform. Efektifitas hasil yang diperoleh melalui penerapan RPA ini secara signifikan mampu memangkas waktu proses manual yang sebelumnya memakan waktu 6 hari menjadi 2 hari dengan
traffic sebesar 3.000
invoice. Selain fungsi finance, RPA juga telah banyak diimplementasikan pada fungsi Human Capital Management, seperti melakukan otomasi pada proses seleksi dokumen
e-recruitment. Robot dengan mudah dapat melakukan verifikasi dokumen, memilah CV kandidat yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan perusahaan dan mengeliminasi kandidat yang tidak memenuhi persyaratan. Pada operasional
procurement di perusahaan pelanggan, Otomatisasi cycle proses PO. Infomedia menangkap pain poin yang mayoritas di rasakan oleh para pelaku bisnis, semisal dokumen yang tidak terekam dengan baik, manual dalam pencatatan, melakukan
posting serta monitoring proses, maupun kebutuhan
resource yang selalu bertambah seiring berkembang dimana semua telah tergantikan melalui
experience digital dengan penggunaan platform, serta
journaling dan memperoleh data dari berbagai aplikasi melalui RPA yang sekaligus termonitor oleh
dashboard. Penerapan teknologi ini telah diimplementasikan kepada pelanggan Infomedia diantaranya Telkom Metra Group, PT Melon Indonesia, PINS, PT Metranet, PT Telkom Property serta unit
finance dari Telkom Indonesia. Berbicara RPA tidak terlepas dari teknologi automasi yang merupakan salah satu komponen utamanya. Menyambut kebutuhan tersebut, layanan SSO Infomedia yang berfokus pada pengelolaan fungsi
back office perusahaan. Adalah solusi Shared Service Operation (SSO) yang saat ini telah mengoperasikan 11 RPA untuk menghasilkan proses bisnis
back office yang
lean, efisien dan handal.
Baca Juga: Surge (WIFI) Resmikan MyVerse Versi Beta untuk Pulik Layanan SSO sendiri merupakan layanan
sharing resource yang memungkinkan digitalisasi proses bisnis
back office dengan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Layanan SSO Infomedia saat ini melayani 3
tower solusi digitalisasi proses bisnis pendukung yang meliputi
HR Shared Service, Finance & Accounting Shared Service dan
Procurement Shared Service.
Dimana pada layanan SSO ini, selain menerapkan teknologi RPA pada digitalisasi layanan
back office, Infomedia juga memberikan konsultasi serta
advice terkait sejauh mana RPA dapat diterapkan pada bisnis proses yang dijalankan pada perusahaan
client. Untuk mewujudkan
capability RPA dengan value yang maksimal bagi pelanggan, Infomedia turut menggandeng global partner terdepan di bidang RPA yaitu “ROBOCORP” dan “UIPath”. Melalui
assesment yang cukup ketat, keandalan infrastruktur dan teknologi Infomedia beserta Global Partner tersebut telah mampu memaksimalkan pengelolaan RPA yang diklaim lebih cepat serta universal. Dengan
partnership ini, Infomedia membantu perusahaan pelanggan untuk dapat menerapkan teknologi RPA sesuai dengan kebutuhan dan
environment yang ingin dibentuk dengan
benefit value yg optimal. “Ke depannya dalam memberikan
digital experience terbaik kepada pelanggan, selain diperkuat dengan layanan
deep analytics, RPA Infomedia juga akan dilengkapi dengan Robotic Operation Center (ROC) untuk dapat menangani berbagai kendala yang di alami
client. Masa depan dari RPA sebagai teknologi automasi semakin terlihat jelas dapat membantu setiap perusahaan secara
end to end, serta semakin efektif dengan perolehan tingkat akurasi yang nyaris sempurna, sehingga pelanggan dapat semakin fokus pada
core business-nya,” tutup Awin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi