KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menandai virus corona varian Mu sebagai "variant of interest". Kini, varian ini dilaporkan telah menyebar ke seluruh Chili, Peru, dan sebagian AS dan Eropa. Melansir USA Today, varian Mu adalah varian virus corona kelima yang dipantau oleh WHO. Stuart Ray, seorang profesor kedokteran di Universitas John Hopkins, mengatakan varian tersebut menyumbang sebagian besar kasus di Kolombia, Chili, dan Peru, tetapi hanya beberapa kasus di AS. Menurut Inisiatif Global tentang Berbagi Semua Data Influenza, di AS, varian tersebut menyumbang sekitar 2.000 kasus pada hari Jumat. Negara bagian dengan kasus varian Mu tertinggi adalah California, Florida, Texas dan New York.
Informasi terkini soal varian Mu yang bikin dunia cemas
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menandai virus corona varian Mu sebagai "variant of interest". Kini, varian ini dilaporkan telah menyebar ke seluruh Chili, Peru, dan sebagian AS dan Eropa. Melansir USA Today, varian Mu adalah varian virus corona kelima yang dipantau oleh WHO. Stuart Ray, seorang profesor kedokteran di Universitas John Hopkins, mengatakan varian tersebut menyumbang sebagian besar kasus di Kolombia, Chili, dan Peru, tetapi hanya beberapa kasus di AS. Menurut Inisiatif Global tentang Berbagi Semua Data Influenza, di AS, varian tersebut menyumbang sekitar 2.000 kasus pada hari Jumat. Negara bagian dengan kasus varian Mu tertinggi adalah California, Florida, Texas dan New York.