KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infovesta Utama sepertinya akan merevisi proyeksi kinerja reksadana pada semester II ini. Adapun revisi ini didasari oleh sentimen eksternal serta review pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada semester I.

Analis senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo mengatakan, revisi target ini karena faktor eksternal seperti perang dagang, suku bunga acuan dan isu semenanjung Korea.

“Di semester II reksadana diprediksi bisa naik tapi terbatas karena faktor dana asing untuk masuk deras masih akan sulit dengan kondisi yang ada,” ujar Praska saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (16/7).

Infovesta merevisi proyeksi kinerja reksadana dari sebelumnya 6,8% menjadi 6,58%-6,6%. Infovesta juga akan mencermati arah suku bunga Federal Reserve karena akan berpengaruh ke rupiah. Ada pula momentum politik berupa pemilihan umum ytang dirasa penting sehingga market akan berspekulasi.

Mencermati lebih detail, Infovesta memperkirakan kinerja untuk reksadana saham akan ada di kisaran 3,5% sampai 5,5%. Reksadana pendapatan terap di kisaran 1% sampai 2%. Reksadana campuran di kisaran 2,5% sampai 3,5% dan, reksadana pasar uang 5% sampai 6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati