KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri konstruksi Indonesia diproyeksikan memasuki 2026 dengan momentum yang lebih kuat, setelah dua tahun terakhir mencatat pertumbuhan stabil. Selama periode 2024–2026, nilai konstruksi nasional diperkirakan naik dari Rp 308,9 triliun menjadi Rp 331,5 triliun, dengan pertumbuhan 0,8% pada 2025 dan melesat 6,5% pada 2026. Secara keseluruhan, sektor ini mencatat CAGR sekitar 3,6%. Director of Market Insights & Economics, Quantum Indonesia, Cahyono Siswanto, menyampaikan, pembangunan infrastruktur masih menjadi motor penggerak utama. Meski sempat ada penundaan tender, pemerintah tetap mendorong proyek transportasi strategis, perumahan terjangkau, dan pembangunan IKN.
Infrastruktur dan Energi Terbarukan Dongkrak Prospek Konstruksi Indonesia pada 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri konstruksi Indonesia diproyeksikan memasuki 2026 dengan momentum yang lebih kuat, setelah dua tahun terakhir mencatat pertumbuhan stabil. Selama periode 2024–2026, nilai konstruksi nasional diperkirakan naik dari Rp 308,9 triliun menjadi Rp 331,5 triliun, dengan pertumbuhan 0,8% pada 2025 dan melesat 6,5% pada 2026. Secara keseluruhan, sektor ini mencatat CAGR sekitar 3,6%. Director of Market Insights & Economics, Quantum Indonesia, Cahyono Siswanto, menyampaikan, pembangunan infrastruktur masih menjadi motor penggerak utama. Meski sempat ada penundaan tender, pemerintah tetap mendorong proyek transportasi strategis, perumahan terjangkau, dan pembangunan IKN.
TAG: