KONTAN.CO.ID -DENPASAR. Infrastruktur pendukung terciptanya green tourism di Bali terus ditambah. Terutama untuk kendaraan listrik, pengisian baterai listrik, sampai dengan penyedian listrik berbasis EBT.

KONTAN melakukan test drive mobil listrik milik PT PLN di Kantor PLN Bali Selatan. Mobil dengan merek Hyundai Kona sudah menjadi kendaraan operasional perusahaan. Tepat di samping kantor PLN ada SPKLU yang bisa mengisi baterai mobil listrik empat sekaligus.

Made Arya Manager Komunikasi PLN UID Bali mengatakan selain menyediakan SKLU dan kendaraan listrik, PLN sudah membangun PLTMH Sambangan dengan kapasitas 1 MW berlokasi di Kabupaten Singaraja menggandeng IPP.

Kemudian ada PLTS Banglet dengan kapasitas 1 MWp berlokasi di Kabupaten Bangli, PLTS Kubu dengan kapasitas 1 MWp berlokasi di Kabupaten Kubu, PLTS Hybrid di Nusa Penida dengan kapasitas 3,5 MWac + BESS 1,82 MWh, PV Rooftop di 35 Gedung PLN Bali Group dengan kapasitas 869,75 kWp. "Biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 87,5 Miliar," kata dia.

Kata dia, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan energi hijau. Misalnya energi hijau bergantung pada kondisi alam, untuk saat ini sumber energi yang bisa dimanfaatkan di Bali adalah dari dari Air dan Matahari.

Selain PLN, Pertamina juga gencar membangun proyek EBT di Bali untuk mendukung wisata hijau. Sekretaris Perusahaan Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan, Pertamina NRE mendapat mandat dekarbonisasi untuk menjalankan proyek EBT salah satunya mendirikan PLTS di SPBU Pertamina Hayam Wuruk, Denpasar, Bali. "Kami juga buat EV ekosistem, proses transisi energi. Mungkin kendaraan dari bensin ke listrik,"kata dia, Kamis (7/7).

Maka itu, Dicky bilang pihaknya bersama mitra menyediakan penukaran baterai dan pengisian baterai. Lalu ada pula proyek besar dengan internal Pertamina membangun Biomassa dan PLTP. "Kami ada portofolio PLTP itu 1.200 MW," ungkap Dicky.

Kemudian, untuk transportasi Blue Bird juga sudah menyediakan taksi listrik. General Manager Group Area Bali Lombok PT Blue Bird Tbk Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan, pihaknya sudah memiliki 5 unit taksi listrik dan akan bertambah menjadi 30 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini